Sabtu, 22 Desember 2018

Tugas Bahasa Indonesia: Resensi animasi Adit & Sopo Jarwo

Resensi serial animasi Adit & Sopo Jarwo


Identitas film

Judul               : Adit & Sopo Jarwo
Sutradara      : Dana Riza, Indrajaya
Pengarang     : Eki N.F, Deddy Otara, Zulfa Asliha
Produksi        : MD Animation
Durasi            : 5-8 menit
Tanggal rilis  : 27 Januari 2014 - 14 Juni 2018
Distributor    : MD Animation
Tokoh             : Adit, Sopo, Jarwo, Dennis, Mita, Adel, Haji Udin, Devi, Kang Ujang


"Adit, bang Jarwo makin Deket!"
"Weladalah, Adiiiiit!"
     Sebagian anak-anak Indonesia sudah akrab dengan dialog tersebut. Kata-kata tersebut selalu terdengar dalam pembuka serial animasi "Adit & Sopo Jarwo". Animasi ASJ ini muncul dari tangan-tangan kreatif yang dipimpin oleh Eki NF (kepala Dinas Kreatif MD Animation). Eki mulai bergabung dengan MD Animation pada tahun 2012.
     Masing-masing karakter dalam Adit & Sopo Jarwo memiliki cerita dan latar belakang. Karakter masing-masing tokoh dalam serial tersebut menggambarkan karakter masyarakat Indonesia.
     Adit adalah seorang anak yang memiliki keluarga yang sempurna. Ia memiliki ketulusan dalam berteman dan bermasyarakat. Ia juga digambarkan sebagai anak yang tanpa beban. Adit tinggal bersama Ayah, Bunda, dan Adiknya yang bernama Adel. Ayah adalah tipikal orang yang ceroboh dan pelupa, sedangkan Bunda adalah tipikal ibu yang disiplin dan teliti dalam memperhatikan anak-anak nya.
     Adel digambarkan sebagai adik Adit yang belum lancar berbicara. Hanya ada tiga orang yang dapat memahami perkataan Adel, yakni Adit, Sopo, dan Haji Udin.
     Jarwo adalah seorang pemuda yang berasal dari Semarang. Ia bercita-cita sebagai tentara,tetapi tidak kesampaian. Oleh karena itu, ia sering memperlakukan Sopo sebagai prajurit atau anak buahnya.
     Sedangkan Sopo berasal dari Brebes. Ia suka membantu orang dan tulus bersama Jarwo meskipun ia tidak lulus SD.
     Karakter lain dalam serial ini adalah Haji Udin, yang menjabat sebagai ketua RW di Kampung Karet Berkah. Dimasa mudanya, Haji Udin cukup bandel dan merupakan anggota geng motor. Tetapi semakin dewasa, Haji Udin semakin bijaksana dan meninggalkan kehidupan kelamnya.
     Tokoh lain dalam serial ini adalah Denis, teman bermain Adit. Denis adalah anak yang selalu diliputi ketakutan dan ketidakpercayaan diri. Namun berkat bantuan semangat dari Adit, ia berhasil menghadapi masalahnya meskipun muncul masalah baru
     Banyak tokoh lainnya dalam serial ini, seperti Kang Ujang, penjual bakso asal Garut yang sering menjadi "korban" Jarwo. Selain menceritakan kehidupan masing-masing karakter di Kampung Berkah, ASJ juga sesekali memasukkan karakter dari kehidupan nyata sebagai bintang tamu.


Sinopsis Adit & Sopo Jarwo

     Kisah persahabatan antara Adit, Denis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan yang tak terduga. Adit berperan sebagai motivator, dan insprirator bagi para sahabatnya untuk melewati harihhari untuk menggapai mimpi pada masa mendatang.


     Namun, ditengah perjalanannya selalu ada hambatan. Mereka harus berhadapan dengan duo yang selalu mencari celah untuk mendapat keuntungan tanpa usaha, si Sopo Jarwo. Perasaan paham serta cara pandang merupakan bumbu utama yang memicu "perseteruan" antara Adit Vs dan Sopo Jarwo.
     Tetapi perseteruan keduanya bukan secara fisik maupun emosional. Beruntung diantara mereka ada Haji Udin, ketua RW yang telah menjabat selama belasan tahun. Kebijaksanaannya menjadi penengah antara Adit Cs dan Sopo Jarwo. Petuah serta nasihat bijak yang disampaikan dengan ringan dan lugas mampu mengembalikan suasana gaduh menjadi teduh.


Kelebihan :
  • Banyak pesan moral yang terkandung. Salah satunya yakni tolong menolong antar teman
  • Gerakan animasi, efek seperti pencahayaan dan juga warna semua benar-benar bagus
  • Latar tempat yang terlihat real seperti kehidupan nyata


Kekurangan :
  • terjadi stereotype dimana orang miskin selalu salah
  • secara umum pesan yang disampaikan terkadang terlalu memaksa
  • Kurang mendidik, banyak momen pembullyan dimana Jarwo terus-terusan di-bully

Bagaimana menurut kalian? Apakah menurut kalian serial animasi ini kurang mendidik? Suarakan opini kalian dikolom komentar yaa...

1 komentar: